Minggu, 04 Januari 2009
kesaksian kesaksian Yusuf Roni
Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga "KEMAS" di Palembang. Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya katakan diatas.....
Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya disebut anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10 keturunan dari Pangeran Fatahillah ke kakenya). Karena saya kagum dengan kakek yang wibawa dan kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami, dan dalam masyarakat Islam Palembang! Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten.
Sebab rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam!....
Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya dimasukkan ke
Pesantren YPI (Yayasan Pesantren Islam) Jln. Muhammad 16 Bandung yang dipimpin oleh Bapak K.H. Udung Abdurahman.
Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai:
(1) Ketua Umum SEPMI(Serikat Pelajar Muslimin Indonesia) cabang Bandung.
(2) Ketua I SEPMI Wilayah Jawa-Barat....
(3) Ketua Lembaga Da'wah SEPMI Pusat ....
(4) Ketua Seksi Pendidikan PSII (Partai Syarikat Islam indonesia, Cabang Bandung.
(5) Ketua Seksi Pemuda PSII Kabupaten Bandung....
(6) Ketua seksi Dawah dan Pers Pemuda Muslimin Indonesia WIlayah Jawa Barat.
(7) Anggota GUSII (Gerakan Ulama Syarikat Islam Indonesia) wilayah Jawa Barat.
(8) Salah satu anggotak pimpinan DPHD(Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI.
Saya aktif dengan gigih memperjoangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat.
Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan rohani, dan hidup saya selalu gelisah karena rohani saya tidak mendapat ketenangan, bahkan diliputi tanda tanya tentang "Kepastian Keselamatan".
Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat "Damai Sejahtera" dari Tuhan dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai Juru Selamat.....
Mengapa saya tertarik pada Kristen?
Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama Kristen.....
Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru!.....
Yang benar, ialah karena "Panggilan dari Tuhan Yesus", secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan "Kepastian Keselamatan" yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya yang tertera di dalam Al Kitab.
Secara terperinci saya uraikan sebagai berikut:
A. Pertobatan dari Dosa:
(A) Soal Dosa:
Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama... Apa itu dosa sehingga memberatkan manusia?...
(1) Asalnya Dosa.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam bujukan Iblis, maka manusia telah hilang segala kemulian Allah yang ada padanya. Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa karena melanggar perintah Allah.
"Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan ALlah. Ular itu berkta kepada perempuan itu:"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buah nya bukan?..."
"lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:
"Buah phon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati" "Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi ALlah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat."
"Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya memakannya" "Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan hukumannya segera datang. Sebab Adam dan Hawa telah memperoleh sifat-sifat yang suci dari Allah maka dosa itu datangnya dari luar mereka.
Asalnya dari Iblis dengan perantaraan ular.
Dengan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka segala sifat-sifat yang suci dari Allah itu telah hilang, karena itu mereka mendapatkan dirinya telanjang, setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan tersebut.
(2) Dosa Warisan
Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan.
Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa turunan dengan pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau dosa kita, anak kitalah yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan! Maksud dosa warisan ialah kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa itu telah mempengaruhi hidup manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat pada manusai antara lain; menentang kepada Allah, berontak kepada segala perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia. Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong?
Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri.
Contohnya: orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha sendiri, makin orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur itu, barulah dia dapat keluar dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah satu-satunya, Yesus Kristus!
"Sebab semua orang telah berdosa!
"TIdak ada yang benar, seorangpun tidak."
"Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!"
(3) Hakekat dosa:
DOsa harus ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala kesalahaan-kesalahannya.
"Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!" Karena itu manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia itu jatuh lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari dosanya.
Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya busuk, dia lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia!
Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!. "Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa" "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran.
"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya." Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindar oleh manusia, dan apa akibatnya.
"Sebab upah dosa ialah maut"
Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa!
(B) Soal pertobatan:
Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah. Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah ajakan Allah kepada kita.
"Waktunya telah genap; Kerajaaan ALlah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil!".... dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman."
Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa.
"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat." Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali, berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti,seperti firmanNya.
"Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya menjadi orang yang berbahagia, "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus!
Orang kristen China
Keadaan yang Buruk di dalam Penjara Ruth duduk di atas lantai yang kotor. Perasaannya dipenuhi keinginan untuk memberontak karena bau busuk yang begitu menyengat dan meliputi udara di dalam sel.Ruth tidak bisa mengingat bau benda apa yang lebih busuk dari bau ruangan ini. Di dalam sel ini tidak ada toilet, bahkan tidak ada satu lubang kecil untuk pembuangan kotoran.Sedikitpun tidak tersedia air di tempat itu. Di Cina, khususnya selama masa kebrutalan revolusi kebudayaan, para tahanan benar-benar tidak diperhatikan.
Ruth bisa merasakan binatang-binatang kecil merayapi tubuhnya seperti laba-laba, kecoa, dan tikus. Nyamuk-nyamuk yang haus akan darah berdesingan di mana-mana. Kegelapan meliputi tempat itu. Begitu gelapnya sampai Ruth tidak bisa melihat orang-orang yang ada di sekelilingnya. Pikirannya sedang melamunkan tiga orang anaknya, Daniel, 10, Joseph, 8, Mary, 5, yang ditinggal sendirian di rumah.Ruth bersama dengan suaminya, Michael, telah ditawan dan dimasukkan ke dalam sel tahanan.
Tragedi yang Mengenaskan
Dalam kegelapan itu, tiba-tiba ada suara seorang teman yang bertanya, "Apakah kamu punya anak?"Mendengar pertanyaan yang seakan-akan mengerti pikiran dan perasaannya, Ruth menjawab, "Ya, ada tiga orang," jawabnya."Sebenarnya saya telah melahirkan empat orang anak, namun seorang diantaranya telah mati," lanjutnya. "Apa yang telah terjadi?" Ruth tidak bisa menjawab.Untuk sesaat air matanya mengalir membasahi pipinya."Tuhan, tolonglah aku untuk mempermuliakan Engkau dalam segala sesuatu," dia berdoa.
Akhirnya, dia mulai menceritakan kisah tragis yang menimpa anaknya ini. Dengan suara pilu dia berkata, "Peter," Ruth menyebut nama anaknya ini. "Tiga tahun yang lalu, ketika dia berumur 11 tahun, rumah kami digeledah dan didatangi oleh Tentara Merah (Red Guards).Ada beratus-ratus orang yang datang dan memeriksa tempat kami. Mereka telah mengetahui bahwa saya dan suami saya adalah seorang pemimpin dari banyak 'gereja rumah' di daerah itu.
Mereka menendang roboh pintu rumah kami, mengikat suami saya dan menggunduli kepala kami berdua. Mereka menodongkan senjata di atas kepala kami dan berteriak: "Di mana Alkitabmu? Di mana rekan-rekan yang bersamamu? Di mana kamu melakukan pertemuan?""Karena kami menolak untuk menjawab, mereka mulai menghancurkan perabot-perabot rumah kami dan seisi rumah kami diporak-porandakan. Untuk tiga hari tiga malam kami tidak diijinkan makan, minum atau tidur. Mereka melihat empat orang anak kami dan mereka membariskan mereka di atas bangku.Ketika anak kami kelelahan, mereka memukuli mereka dan memerintahkan untuk terus berdiri di atas bangku. Karena saya dan suami saya tidak mau menjawab saat ditanyai, maka tentara Red Guard's mulai menginterogasi anak-anak kami. Tetapi anak-anak kami juga menolak untuk bekerja sama. Mereka mengetahui bahwa hidup atau mati, mereka harus mengakui nama Tuhan Yesus - dan jangan pernah menyebutkan nama atau identitas rekan-rekan pekerja Kristen yang lain.
Dengan kasar mereka mulai memukuli anak kami lagi. Peter diseret keluar rumah dan giginya mulai dicabuti. Dia dipukuli hingga berdarah. Akhirnya mereka melemparkan dan meninggalkan tubuhnya yang sudah lumpuh di atas lantai. Suami saya dibawa dan dipekerjakan secara paksa di kamp militer pekerja berat."Saya segera membawa Peter ke rumah sakit. Dokter mengatakan tidak ada harapan karena anak ini telah banyak mengeluarkan darah. Saya diberitahu untuk mempersiapkan pemakaman baginya. Mereka juga telah memberikan surat-surat yang diperlukan untuk proses pemakaman.""Pihak yang berwewenang mengijinkan suami saya untuk meninggalkan kamp kerja paksa untuk sesaat dan menjenguk Peter di saat menit-menit terakhir sebelum Peter dijemput Tuhan. Ketika melihat ayahnya datang, Peter sangat gembira. 'Ayah dan ibu,' katanya, 'banyak orang yang mengenakan jubah hitam saat mereka mati, tetapi saya ingin berpakaian jubah putih, supaya saya kelihatan indah saat bertemu dengan Tuhan Yesus!' Kami menangis dan sangat berduka karena dia. Dan kami berdoa bersama-sama supaya nama Allah dipermuliakan."
"Karena musim hujan pada waktu itu maka semua jendela di tempat itu ditutup. Tetapi ketika kami selesai berdoa satu jendela terbuka dan ada angin sejuk berhembus masuk memenuhi ruangan. Roh penghibur datang memasuki hati kami.'Peter berbisik perlahan, 'Yesus telah datang untuk membawaku pulang. Selamat tinggal.' Wajahnya dipenuhi dengan sukacita. Bahkan dokter yang hadir saat itu digerakkan untuk berkomentar, 'Saya belum pernah melihat orang yang mati penuh kedamaian seperti ini.'""Ketika kami pulang ke rumah, anak-anak kami yang lebih muda dari Peter mengagetkan kami dengan kegembiraan yang luar biasa. Mereka berkata, 'Kami tidak bisa tidur, karena kami melihat kumpulan besar malaikat-malaikat di sekeliling rumah. Mereka membawa alat-alat musik instrumen dan menyanyi untuk kami.Mereka mengatakan bahwa mereka datang untuk membawa Peter bersama-sama dengan mereka ke sorga.'""Saya menjelaskan, 'Saudaramu telah pergi bersama-sama dengan Tuhan Yesus.' Dan mereka semua menangis.Peter begitu mengasihi saudara-saudaranya ini dan mereka juga membalas kasihnya dengan rasa sayang yang sangat besar."
Mengganti Kebencian dengan Kasih
Ada kesunyian yang panjang dalam sel itu. Tetapi kemudian Ruth mulai bisa mendengar suara tangisan yang berasal dari berbagai tempat di dalam sel gelap itu. Tiba-tiba, terdengar suara teriakan kemarahan, "Terkutuklah orang-orang Red Guards! Kenapa mereka melakukan hal yang keji seperti ini?
Saya berharap bisa mencekik leher orang-orang ini dan membunuh mereka!" "Jangan! Jangan!" Ruth berteriak. Kalian jangan membenci mereka.Ini adalah dendam dan lingkaran kepahitan.Yesus mengajarkan supaya kita mengasihi semua orang bahkan mengasihi musuh-musuh kita. Setiap hari saya berdoa untuk tentara-tentara Red Guards ini, supaya mereka segera menemukan dan mengenal Yesus. Dengan cara yang sama, saya juga telah berdoa bagi kalian semua. Kalian semua juga kekasih-kekasih yang dicintai Tuhan Yesus."
"Hah!" Cetus seseorang dengan gerang. "Kalau Yesus sungguh-sungguh mengasihi saya, kenapa saya ada di sini, di dalam sel yang kumuh ini?"Ruth mulai menjelaskan bagaimana sel yang kotor ini sama seperti dosa mereka. Hanya salib Yesus yang sanggup menjembatani gap antara orang-orang berdosa dengan Allah yang kudus. Yang mereka butuhkan adalah mengakui dosa-dosa mereka dan meminta Yesus menjadikan mereka manusia yang baru.
Sekali lagi ada kesunyian yang panjang dalam penjara itu. Dan satu persatu anggota sel itu mulai bertekuk lutut di sampingnya, penuh tangisan mengakui dengan keras segala dosa-dosa mereka dan memohon Yesus menyucikannya. "Terima kasih Tuhan," Ruth berdoa. "Sungguh Engkau bisa mengubahkan segala sesuatunya menjadi baik!"
Kesan dari sumber:
Kesaksian ini menggambarkan betapa hebatnya aniaya dan penderitaan yang dialami gereja-gereja Tuhan di Cina. Namun semua yang dialami orang-orang ini seakan-akan memancarkan kemuliaan Tuhan yang semakin terang dan menjadi kesaksian atas seluruh bangsa di dunia.Keteguhan iman mereka teruji dalam dapur api.
Mereka bukan cuma mengakui Yesus dengan mulut mereka, tetapi mereka membayar pengakuan mereka ini dengan aniaya dan penderitaan. Mereka belum pernah merasakan datang ke gereja tiap minggu, bernyanyi memuji Tuhan, bersukacita, dan mengharapkan untuk hidup dalam kelimpahan.Yang ada pada mereka adalah gereja bawah tanah dan ibadah yang sembunyi-sembunyi. Mereka dikejar-kejar oleh tentara militer, dan rawan dengan aniaya.
Pengakuan iman mereka teruji dengan tindakan yang nyata. Kuasa injil betul-betul dinyatakan dalam kehidupan mereka. Mereka mempertahankan iman dengan nyawa mereka.Tidak ada sesuatupun yang dapat menggoyahkan iman mereka di dalam Tuhan.Iman seperti inilah yang dicari Tuhan.
" .....Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" [Luk 18:8]
9 Rahasia Sukses
1. Sukses adalah rancangan Tuhan , jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang Tuhan sediakan.2. Sukses tidak datang begitu saja, tidak hanya dengan berdoa tetapi disertai dengan bekerja. Juga bukan hanya bekerja saja tetapi harus disempurnakan oleh doa. 3. Sukses selalu diawali dengan langkah belajar, jangan pernah menyerah selama proses belajar itu. 4. Sukses butuh perjuangan,kerja keras, kerajinan & ketekunan. Orang berjiwa sukses tidak suka mengeluh tapi berusaha selalu untuk memperbaiki keadaannya.5. Sukses butuh campur tangan Tuhan karena masa depan kita ada di tanganNya.6. Sukses butuh kecekatan kerja, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk meraih sukses , don't waste your time !7. Sukses tidak hanya menjadi bagian segelintir orang, tapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya.8. Sukses diawali dari mimpi,hasrat dan harapan tapi jangan hanya bermimpi untuk menjadi sukses, raih sukses itu sekarang dengan mulai bertindak, walaupun itu hanya sebuah tindakan kecil ! 9. Sukses orang lain dan sukses kita mungkin membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin berbeda, jadi jangan silau dengan kesuksesan orang lain . so be your self.
Hakikat kesuksesan tidaklah selalu ditentukan berdasar sebanyak apa materi yang berhasil dimiliki dan diperoleh, ataupun dari berapa besarnya pengakuan orang lain semata.Melainkan lebih pada terjadinya balance antara proporsi target-upaya, kontribusi bagi sesama, kepuasan/kebahagiaan yang dirasakan, dan waktu yang masih tersedia untuk menikmatinya"
kesaksian dari bangladesh
Kesakasian dari bangladesh
Sekelompok kecil orang percaya berjalan menuju bagian dalam hutan-hutan Bangladesh mencari tempat berteduh, beristirahat. Beberapa dari mereka berdarah-darah, lebam dan kelaparan. Banyak dari mereka diserang dan diusir keluarga dari desa-desa mereka. Mereka telah kehilangan segalanya, walaupun demikian mereka menemukan lebih banyak sukacita dan hidup kekal dalam kristus. Ketika orang-orang percaya yang berani ini melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan diri, suatu jaringan orang-orang Kristen Bangladesh secara diam-diam mencari mereka dan membawa mereka ke tempat pengungsian yang aman dimana mereka ke tempat pengungsian yang aman dimana mereka mendapatkan pengobatan, istirahat, kelas Alkitab dan mungkin pelatihan-pelatihan. Setelah beberapa bulan, orang-orang percaya ini akan kembali ke daerah-daerah yang menentang Kekristenan, disegarkan dan siap untuk menjangkau yang terhilang bagi Yesus.
KDP pergi mengunjungi orang-orang Kristen seperti mereka dalam persembunyiannya, untuk menguatkan dan mencari cara baru untuk menolong mereka. Kami mendengar saat mereka menceritakan kisah mereka dan kami dikuatkan saat salah seorang dari mereka mengatakan kepada kami, "Allah membuat kami berani." Sekarang kami membagikan kisah mereka dengan Anda.
Di Dalam Dekapan Yesus
Kami duduk bersama "Aban" dan "Momina" di kursi plastik putih, sebuah kipas menghembuskan angin di dalam ruangan yang panas mencekik. Anak-anak mereka menunggu dekat mereka, memerhatikan kami dengan mata mereka yang lebar kecoklatan. Aban berbicara dengan suara yang pelan, menceritakan bagaimana ia menemukan Yesus.
Aban mengalami kekosongan yang lama di dalam iman "Agama lainnya", tetapi ia tidak tahu bagaimana mengisi kekosongan itu sampai suatu hari ketika seorang pemberita kabar sukacita memberikan kepadanya sebuah buku yang berjudul "Domba Yang Hilang." Buku itu bercerita mengenai bagaimana Allah sang Bapa mencari dombaNya yang hilang, orang-orang "Agama lain". Gambaran Allah sang Gembala berjalan melalui tempat-tempat yang sepi dan mencari seekor domba yang hilang, terngiang dalam pikiran Aban. Ia dengan sepenuh hati mempersembahkan hidupnya kepada Kristus.
Keluarga besar Aban menghina imannya dan mencapnya "kambing hitam," yang telah mengotori keputihan atau kesucian dedikasi keluarga pada "Agama lain". Ketika ditanya mengapa seorang "Agama lain" sebaiknya menjadi Kristen, Aban menjawab, "Sebagai orang Kristen kamu mungkin mengalami kesulitan-kesulitan, tetapi itu sebanding dengan keselamatan jiwamu." Selama ia berkhotbah, banyak orang-orang menerima Kristus. Walaupun demikian tidak semua mau mendengarkan Injil – Aban telah diusir keluar dari desa-desa sebanyak 22 kali di waktu yang berbeda.
Walaupun istri Aban yang "Agama lain" untuk sementara menerima iman barunya, tetapi akhirnya istrinya menyerah karena tekanan dari teman-teman dan keluarga untuk kembali kepada "Agama lain" dan menceraikan Aban. Aban tetap setia kepada panggilannya, mengunjungi dari satu desa ke desa yang lain. Ia selalu bertanya kepada setiap orang yang ia temui, "Pernahkah kamu mendengar mengenai Yesus … Seorang yang berkuasa? Kita dapat menemukanNya di dalam kitab suci kita. Jika kamu bersedia, aku akan meneruskan dan menceritakan lebih lagi tentang Dia." Ia menceritakan pengalaman pribadinya bersama Kristus dan membagikan buku-buku, traktat-traktat dan Alkitab.
Seorang yang menerima buku dari Aban adalah Momina. Sekarang, Momina adalah istri Aban, ia menceritakan kepada kami bagaimana sebagai seorang gadis muda, ia telah memperoleh semua hal yang ia butuhkan: seorang suami, keluarga yang indah dan pekerjaan yang menjanjikan. Aban bertemu dengannya tepat setelah kehidupan bagaianya berantakan.
Aban melihat Momina, sedang menangis di rumah. Sambil meneteskan air mata, Momina berkata kepadanya, "Ayahku sedang sakit dan suamiku menceraikan aku. Bagaimana aku dapat bertahan?" Aban menawarkan kepadanya sebuah Alkitab.
Momina dengan segera menerima Alkitab tersebut, dan akhirnya ia memutuskan untuk mengikut Kristus. Beberapa anggota keluarga dan teman marah. Mereka mulai menanyakan mengapa keluarganya masih terus memberi "orang murtad ini" tempat untuk tinggal.
Suatu hari ketika Momina bermain-main dengan anak perempuannya yang berumur 8 tahun di teras rumah, saudara laki-lakinya menghampirinya dalam keadaan naik pitam, menyerangnya berkali-kali dengan tongkat bambu yang tebal, mematahkan tulang rusuknya. Anak perempuannya terlempar dari pelukannya saat ia jatuh pingsan. Momina tersentak bangun oleh dinginnya siraman air di wajahnya dan lebih banyak pukulan. Sepupunya memukulinya dnegan sebuah tongkat. "Kami mendidikmu," katanya. "Kamu punya otak dan pikiran. Lalu mengapa kamu pergi dan menjadi orang Kristen? Kamu perempuan jalang."
Selama satu bulan kemudian saat Momina terbaring memulihkan kondisinya, polisi desa mengunjungi kedua orang tuanya. "Kamu harus melakukan sesuatu mengenai anak perempuan Kristenmu," kata mereka. "Jika kamu tidak bertindak, kami akan memenjarakanmu dan menyiksamu." Para tetangga menyarankan kedua orang tuanya untuk meracuni Momina hingga mati.
Menghadapi tekanan dari semua pihak, kedua orang tuanya mengusirnya keluar dari rumah, bersama dengan anak perempuannya dan anak perempuan adobsinya yang berumur 3 tahun. Ketika ia pergi, saudara-saudara laki-lakinya memperingatkan dia, "Kami tidak mengijinkan kamu kembali lagi ke sini. Jika kamu masih tertahan, kami akan menyerangmu, dan meracunimu dan kamu akan mati."
Dengan tidak ada seorangpun yang dapat menjadi tempat curahan hatinya, ia meminta Aban jika Aban mau menikahinya dan menjaganya dan kedua anak perempuannya. Aban setuju dan mereka menjadi sebuah keluarga. Allah mulai menganyam dua individu yang terbuang ini menjadi satu permadani yang indah dipandang.
Kearna banyak orang tahu bahwa Aban adalah seorang penginjil, mereka terus berpindah dari satu desa ke desa lainnya karena kemarahan orang-orang. Di suatu tempat dimana mereka tinggal, sang tuan tanah mengacungkan golok dan berkata kepada Momina, "Jika kamu tidak pergi, aku akan mencincang tubuhmu dan membuangnya ke selokan." Kemudian, ketika Momina mengunjungi kedua orang tuanya, orang-orang desa yang marah membakar rumah mereka.
Sekarang Aban, sang gembala sedang mencari domba yang hilang, bepergian ke berbagai desa membagikan Firman Tuhan. Ketika kedua anak perempuan Momina merindukan ayah mereka, Momina menghibur mereka, dengan berkata, "Kita mengasihi Yesus, oleh karena itu ayah kalian pergi memberitakan kepada orang lain untuk mengasihi Yesus." Kadang-kadang, Momina berpegian bersama Aban, membawa anak-anak perempuannya. Ketika Aban bersaksi dengan yang priba, Momina bersaksi kepada yang wanita.
Ketika kami sedang berbicara degnan Aban dan Momina, Momina duduk tidak tenang di kursinya. Ia masih merasakan sakit pada tulang rusuknya yang retak, yang mana tidak ana pernah pulih setelah penyerangan yang dia alami empat tahun yang lalu. Kami berdoa bersama dengannya, dan ia dalam perawatan seorang dokter Kristen. Kami juga sedang membantu Aban dan Momina membeli sepetak tanah yang mana diatasnya akan didirikan sebuah rumah sederhana. Kedua roang ini, yang sangat menderita karena mengikut Kristus, mempunyai kasih yang tulus bagi mereka yang menyakiti mereka dan hasrat yang membara untuk mempersaksikan injil pada orang-orang di negara mereka. Ketika Momina berkata kepada kami, "Allah membuat kami berani. Yesus telah banyak menderita, maka aku juga perlu menderita di dalam hidup ini."
Sabtu, 03 Januari 2009
Senin, 29 Desember 2008
membuat blogat hal web menjadi mesin pencari
Disini saya akan coba terangkan bagai mana membuat halaman suatu website search engine friendly
sebenarnya yang saya jelaskan disini adalah On Page Optimization
--// Website search engine friendly : adalah suatu website yang mempunyai system/ layout yang mempermudah proses crawling search engine bot.
--// OnPage Optimization : adalah proses peng - optimalisasian halaman / page suatu website, dalam membantu mempermudah proses crawling search engine bot.
oke saya akan langsung saja to the point:
beberapa sisi yang harus kamu perhatikan
1. <title>Tekhnik Exploit Password WinXP | ilmuwebsite.com</title>
perhatikan hasil pencarian keyword "exploit winxp" di google di bawah ini:
dari pencarian 2,090,000 halaman, www.ilmuwebsite.com menempati ranking 4 untuk keyword "exploit winxp"
google sangat memperhatikan penggunaan "Title"
2. <h1>tutorial php</h1>
<h1> keyword-mu-disini </h1> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
3. <h2>flash tutorial</h2>
<h2> keyword-mu-disini </h2> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
4. <b> keyword-mu </b>
sangat - sangatlah penting, kita menunjukkan ke google bahwa kata yang di cetak tebal dengan <b></b> adalah kata penting
dan di anggap keyword, percayalah.. saya sudah membuktikan
5. <i> keyword-mu </i> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
6. <u> keyword-mu </u> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
7. <alt> letaknya -->> <img src="picture1.jpg" alt="keyword-mu">
ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
terus tips2 yang lain yaitu
coba letakkan content2 yang penting di awal urutan website
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori search engine tutorial dengan judul Membuat Halaman Web Menjadi Search Engine Friendly
membuat pertanyaan konfirmasi

Dalam
membuat program, ada kalanya kita ingin agar data yang diinput tidak
salah. Teknik Validasi yang anda terapkan pun, misalnya validasi nama
tidak boleh angka terkadang tidak maksimal. Kalau misalnya kita salah
mengetik nama “Ivan” dengan “Ivam”, pasti nama akan lansung tersimpan
bukan? Bukan hanya itu, biasanya seorang user tidak sengaja menekan
tombol “enter”. Padahal belum selesai mengetik. Ada cara untuk
mengatasi hal diatas, yakni dengan membuat pertanyaan konfirmasi.
Pertanyaan konfirmasi berfungsi untuk menampilkan pertanyaan “ok” dan
“cancel”. Ini untuk memastikan apakah data yang diinput sudah benar
dengan melakukan pengecekan ulang.
Pertanyaan konfirmasi sepeti diatas dapat dibuat dengan javascript.
Buat file dengan nama pertanyaan.js lalu ketikkan script berikut :
pertanyaan.js
function pertanyaan()
{
if(confirm('Anda yakin yang ingin anda posting ini sudah benar?'))
{
return true;
}
else
{
return false;
}
}
index.html
<html>
<body>
<script language="javascript" src="pertanyaan.js"></script>
<a href=# onclick=”return pertanyaan ()”>Tes membuat pertanyaan.....</a>
</body>
</html>
Sedikit Penjelasan kode diatas :
Pada
pertanyaan.js, dibuatkan perintah confirm untuk menampilkan kotak pesan
ok dan cancel. Karena menggunakan function, kita gunakan return TRUE
jika benar dan return FALSE jika salah. Lalu pada bagian yang ingin
dimunculkan pertanyaan, tambahkan perintah onclick. Maksudnya ketika
diklik,event apa yang terjadi.
Yah, sekian dulu lah penjelasan dari saya. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi saya di
Email1 : ivan@ilmuwebsite.com
Email 2 : ivan_wen_piao@yahoo.co.id
Web : http://ivan.ilmuwebsite.com
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori javascript dengan judul Membuat pertanyaan konfirmasi