Kamis, 25 Desember 2008

RAHASIA BERKAT TUHAN

RAHASIA/PRINSIP BERKAT TUHAN


1. Berkat Tuhan akan membuat segala sesuatu yang kita miliki menjadi berlipat ganda (Kej. 1:22, 28).Ketika Tuhan melepaskan berkat-Nya, berkat itu ada hubungannya dengan multiplikasi/pelipatgandaan. Tujuan Tuhan memberkati adalah untuk pelipatgandakan. Ketika Tuhan menciptakan binatang-binatand di laut dan udara, Allah memberkati dengan tujuan pelipatgandaan. Ini tidak dilakukan Tuhan ketika Ia menciptakan binatang di darat. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan memberkati untuk pelipatgandaan. Intinya ketika Tuhan memberkati, maka akan ada pelipatgandaan. Jadi kalau kita menerima berkat Tuhan, maka segala yang kita miliki akan berlipat ganda dengan cepat. Pelayanan, uang, kemampuan, territorial yang kita miliki akan Tuhan lipat gandakan untuk dipakai untuk kerajaan-Nya.2. Pelipatgandaan yang kita alami karena berkat Tuhan tidak akan merusak hidup kita (Amsal 10:22).Terjemahan bahasa inggrisnya, Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, dan berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya itu tidak akan merusak atau menambah kesusahan hidup kita (bukan artinya tidak usah bekerja keras). Inilah yang membedakan antara orang yang sukses karena berkat Tuhan dengan yang berasal dari dunia. Banyak orang sukses tanpa berkat Tuhan tapi keluarga hancur dan hidup mereka menjadi susah. Tapi kalau kita kita diberkati Tuhan, kita menjadi kaya dan sukses karena berkat Tuhan, maka kesuksesan itu tidak akan merusak hidup kita. Itu sebabnya kita harus menuntaskan semua benih dosa dalam hidup kita sehingga ketika Tuhan mulai memberkati kita, maka hidup kita dan keluarga kita menjadi lebih kuat.Berkat Tuhan seharusnya membawa kita lebih lekat dengan Tuhan. Perhatikan setiap kekayaan dan berkat yang kita terima. Kalau ada hal-hal yang membuat kita menjauh dari Tuhan, hindari itu. Kesuksesan karena berkat Tuhan tidak akan merusak hidup kita. Kalau berkat itu merusak hidup dan keluarga kita, buang itu.Inilah yang dialami Ishak, di tengah kelaparan ia menabur dan menuai seratus kali lipat, dan ia bertambah kaya. Kekayaan itu tidak merusak hidup Ishak, tapi ia semakin dekat dengan Tuhan. Ia tidak terpengaruh dengan berkat itu.3. Berkat Tuhan selalu menyertai orang-orang yang hidup dalam destiny Ilahi (Kej. 12:1-2).Ketika Tuhan memberikan arahan kepada Abraham untuk pergi ke negeri yang ditunjukkan, selanjutnya di ayat ke 2 Tuhan memberkati Abraham, Tuhan melipatgandakan Abraham untuk menjadi bangsa yang besar, nama Abraham pun akan menjadi mashyur. Ketika Tuhan memberikan arahan kepada kita, maka Tuhan akan memback up hidup kita dengan berkat-Nya. Pastikan setiap kita hidup dalam rencana Tuhan. Ketika kita mengarahkan seluruh hidup kita untuk mengubah kota-kota, memperlengkapi diri untuk mempengaruhi komunitas yang ada, maka Tuhan kaan memback up kita dengan berkat-Nya. Karena dalam menyelesaikan kehendak Allah kita perlu resources dan fasilitas, dan semua itu akan disediakan oleh Tuhan melalui berkat-Nya. Kalau jalan kita hanya untuk mewujudkan rencana-Nya, maka berkat Tuhan akan selalu menyertai kita. Yunus tidak taat, dan ketika ia pergi ke Tarsis, Yunus banyak mengalami masalah, dan gara-gara Yunus ada banyak orang di sekitarnya mengalami masalah juga. Karena Yunus angin badai menghantam kapal.Orang yang tidak berjalan dalam destiny Ilahi, seringkali mengalami banyak masalah yang tidak perlu dialami, dan seringkali menjadi sumber masalah bagi orang lain dan tidak sadar bahwa itu karena gara-gara dia. Setelah dibuang ke laut ia dimakan ikan besar selama tiga hari. Tapi setelah ia mau melakukan kehendak Tuhan, ia dimuntahkan dan langsung sampai ke Niniwe. Demikian juga ketika kita mau menggenapi rencana-Nya, semua biaya ditanggung Tuhan.4. Berkat Tuhan selalu dilepaskan atas pekerjaan yang telah dirampungkan-Nya (Kej. 2:3; bnd.: Kej. 32).Ketika Allah telah menciptakan semua langit dan bumi serta segala isinya dan merampungkan semua pekerjaan-Nya itu, Tuhan memberkati-Nya. Dan hari ketujuh Ia istirahat. Tuhan selalu memberkati segala pekerjaan-Nya yang telah selesai dirampungkan-Nya. Segala sesuatu yang Ia kerjakan selalu sesuai dengan rencana yang rapi sehingga Ia tahu kapan Ia akan memberkati-Nya. Aplikasi dalam hidup kita: Ijinkan Tuhan merampungkan seluruh pekerjaan-Nya di dalam diri kita sehingga Ia dapat memberkati kita. Dia proses hidup kita sehingga semua yang tidak baik lenyap, Tuhan memiliki target dalam hidup kita, dan ketika Ia menyelesaikannya, Ia akan memberkati kita. Kalau kita ingin menyelesaikan kehendak-Nya, pastikan pekerjaan-Nya sudah rampung dalam hidup kita.Seringkali ketika Tuhan belum selesai memroses hidup kita, berkat masih terhambat. Karena itu ijinkan Dia merampungkan seluruh pekerjaan-Nya, jangan lari dan menghindar. Lakukan semua hal yang Tuhan perintahkan. Semua sifat-sifat yang Tuhan ingin buang, serahkan kepada Tuhan, taruh hidupmu di atas altar-Nya, jangan melawan ketika Tuhan ingin membentuk hidup kita. Kalau Tuhan sudah selesai, Ia pasti akan segera memberkati kita. Ada orang yang belum menerima berkat secara menyeluruh karena masih menolak untuk membuang unsur-unsur yang ingin Tuhan buang. Tuhan sabar membentuk kita, jadi kalau kita lama, Ia akan terus kerja dengan sabar, cuma masalahnya Ia tidak bisa memberkati hidup kita.Miliki roh lembut dan mudah dibentuk dan diajar. Semakin cepat Tuhan menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam hidup kita, semakin cepat berkat Tuhan tercurah. Pastikan tangan Tuhan terus bekerja dalam dirimu, jangan batasi Dia. Dia tahu apa yang harus dikerjakan. Satu-satunya penghambat untuk Tuhan bekerja adalah diri kita sendiri. 5. Berkat Tuhan tidak pernah diberikan secara instan (Ams. 20:21; 28:20).Cara Tuhan memberkati kita bukan dengan cepat. Jangan berharap Tuhan langsung memberkati kita dengan milyaran rupiah. Tuhan menentang orang-orang yang ingin cepat kaya. Jangan memiliki mentalitas lampu Aladin. Tuhan memakai cara yang natural untuk hasil yang supranatural. Jangan kita harus tetap bekerja keras. Jangan Cuma berdoa saja dan berharap ada orang yang datang memberi uang. Memang ada kasus-kasus seperti itu, tapi jangan memegang sesuatu yang tidak prinsip. Kita harus memegang prinsip yang benar.Berkat Tuhan ada di dalam firman-Nya. Ketika Tuhan memanggil Abraham, lalau Than memberkati Abraham. Abraham tidak langsung menjadi seperti kata Tuhan. Tapi di dalam firman ada benih berkat Tuhan. Selama firman bertumbuh, berkat itu terus bertumbh dalam diri kita. Ketika firman menjadi satu dengan kita, maka berkat itu juga akan melekat dengan kita. Ia memberi berkat-Nya dengan kendaraan firman. Ketika kita terus memegang firman, artinya kita sedang memegang berkat Tuhan. Itu sebabnya setiap firman harus menyatu dalam diri kita, menjadi daging dan suara dalam diri kita sehingga kita menyatu dalam berkat. Sebanyak firman yang menyatu dalam hidup kita, sebanyak itulah berkat yang akan mengalir dalam hidup kita. Berkat Tuhan selalu disertai dengan kesejahteraan dan kedamaian. Jika kita tidak bisa menerima firman sendiri, terima saja firman yang telah diterima bapa rohani kita. Seperti Ishak, ia menerima berkat dari firman yang diterima Abraham. Ishak memegang firman yang dipegang Abraham bapanya sehingga berkat bapanya turun juga kepada Ishak. Hal-hal yang dialami Abraham terjadi pada Ishak karena ia memegang firman yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar